"Saya kemarin waktu menjenguk Sellha (PSSU yang tertabrak) sempat lihat kondisi tempat itu, memang ada permasalahan di tempat sana. Jadi saya akan meminta Inspektorat mulai melakukan penyelidikan apa yang sesungguhnya terjadi," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selasa (2/7/2019).
Anies meminta Inspektorat mengaudit kualitas bangunan dan keuangan. "Kemudian diaudit mutu bangunannya, lalu diaudit juga besaran biaya yang diperlukan untuk melanjutkan proyek tersebut," ucap Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada masalah penghapusan aset yang berdampak pada keterlambatan proses pembangunan. Mudah-mudahan ini bisa segera selesai sehingga kita bisa segera tuntaskan pembangunan itu," ucap Anies.
Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta menyoroti kondisi fasilitas RSUD Koja, Jakarta Utara. Golkar menyebut ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Koja yang berada di lantai 2 menyulitkan pasien.
"RSUD Koja, Blok A, sangat diharapkan cepat diselesaikan, karena UGD yang bisa di lantai dasar, kemarin di lantai 2 dan ini sangat membahayakan bagi pasien," ucap Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramly HI Muhammad saat rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (1/7).
Ramly menyebut pasien mengeluh karena lift tidak bisa digunakan sehingga mereka harus melalui tangga untuk menuju lantai atas.
"Dari 6 lift, semua tidak berfungsi. Bagaimana pasien bisa naik ke lantai dua? Gedung baru 63 persen diselesaikan," kata Ramly.
Simak Juga 'Jawaban Anies soal Reklamasi dan Tudingan Ingkar Janji':
(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini