Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menduga korban mencoba masuk ke ruko melalui atap ruko.
"Pada genting di TKP, terbuka beberapa genting yang seukuran orang dewasa dapat masuk (yang dimungkinkan almarhum lewat jalur itu)," jelas AKP Alexander kepada detikcom, Selasa (2/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada proyek apa pun yang dikerjakan di sekitar dan di TKP khususnya," katanya.
Sementara dari hasil olah TKP, polisi menemukan adanya tang besi.
"Terdapat tang besi tanpa pembungkus kain atau karet pada pegangannya yang berdekatan dengan instalasi listrik yang dalam keadaan terbuka (rusak)," paparnya.
Meski demikian, polisi belum bisa memastikan bahwa korban meninggal akibat tersetrum listrik.
"Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban," tutupnya.
Mayat tersebut ditemukan pada Senin (1/7). Bermula ketika karyawan ruko mengecek ke lantai 3 ruko karena banyak lalat yang hinggap di lantai 1.
Saat dicek di lantai 3, ternyata ada mayat yang sudah membusuk di lantai. Tepat di atas mayat, atap plafon ruko jebol. Polisi menduga korban terjatuh dari atap genting ruko tersebut.
(mea/mea)