Luhut soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: Tunggu, Yang di Luar Jangan Resek

Luhut soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: Tunggu, Yang di Luar Jangan Resek

Achmad Dwi Afriyadi - detikNews
Selasa, 02 Jul 2019 11:05 WIB
Jokowi-Prabowo (Hafidz Mubarak A/Antara Foto)
Jakarta - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto hanya menunggu waktu yang tepat.

"Baik-baik saja kok semua. Pak Prabowo juga baik-baik, nggak usah diributin. Kalau bapak-bapak berdua mau ketemu, masak mau dibiarin? Kalau Presiden pasti mau ketemu, (soal) Pak Prabowo saya kira soal waktu saja," kata Luhut di kantor Kemenko Kemaritiman, gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Saat ditanya soal mediator pertemuan Jokowi dan Prabowo, Luhut menegaskan pihak luar tak perlu 'memaksa'. Luhut menyebut komunikasinya dengan Prabowo juga baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau saya telepon-teleponan dengan Pak Prabowo nggak ada masalah. Biar saja Pak Prabowo setelah balik dari luar, nanti diatur. Nggak usah dipaksain lah, orang-orang baik semua kok itu. Kita di luar jangan resek, gitu aja," ujar dia.

Jokowi sebelumnya tak bisa memastikan waktu pertemuan dengan Prabowo-Sandiaga. Tapi Jokowi menegaskan terbuka bagi pihak-pihak yang sama-sama ingin membangun negara.


"Kapan ketemu Pak Prabowo? Tanyakan Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi," kata Jokowi di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).

Sedangkan Sandiaga mengaku sudah berbicara dengan Prabowo soal rencana pertemuan dengan Jokowi. Sandiaga menyebut Prabowo yang akan mengatur pertemuan.

"Kita kemarin bicara sama Pak Prabowo, Pak Prabowo sampaikan bahwa satu pintu aja melalui Pak Prabowo, dia akan atur segera," kata Sandiaga, Senin (1/7).



Sandi soal Pertemuan dengan Jokowi: Prabowo akan Atur Segera:

[Gambas:Video 20detik]




(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads