Yasonna: Saya Ingin Tinggalkan Kemenkum HAM dengan Legacy yang Baik

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membuka rapat koordinasi pengendalian kerja dan evaluasi Kemenkum HAM. Yasonna menyinggung soal masa jabatannya yang segera berakhir.

"Masa jabatan saya untuk periode Kabinet Kerja ini akan berakhir pada tahun ini. Oktober, saya ingin meninggalkan seperti yang saya selalu katakan, meninggalkan Kemenkum HAM dengan suatu legacy yang baik dan membanggakan," kata Yasonna saat membuka rakor Kemenkum HAM, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Menkum Khawatir Kehilangan Kontrol Bila Koruptor Pindah ke Nusakambangan

Dia juga berpesan kepada pejabat dan pegawai Kemenkum HAM untuk memberikan kesan baik saat meninggalkan lembaga itu. Dia tak ingin ada pejabat yang terkenal karena keburukan.

"Dalam bahasa Inggris, ada juga apa namanya itu terkenal karena tidak baik. Kalau famous itu terkenal karena baik, jadi jangan sampai kita meninggalkan diingat orang karena keburukannya. Kita mau meninggalkan sesuatu dengan tegak kepala," ujarnya.

Baca juga: Menkum Khawatir Kehilangan Kontrol Bila Koruptor Pindah ke Nusakambangan

Politikus PDIP itu juga mengingatkan segala sesuatu bisa saja terjadi setelah masa jabatannya habis di Kemenkum HAM. Dia mengaitkan dengan politik yang tidak bisa ditebak.

"Saya mengatakan ini pada tahun Kabinet Kerja ini mungkin rakor yang terakhir. Saya mengharapkan dan meminta kepada Saudara-saudara untuk tetap terjaga dengan baik, jangan mentang-mentang nanti dibilang, 'Ini Pak Menteri gone with the wind.' You never know in politics," pungkasnya.


(abw/jbr)