DPRD DKI Sorot Fasilitas RSUD Koja: UGD di Lantai 2 Menyulitkan Pasien

DPRD DKI Sorot Fasilitas RSUD Koja: UGD di Lantai 2 Menyulitkan Pasien

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 01 Jul 2019 19:21 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta menyoroti kondisi fasilitas RSUD Koja, Jakarta Utara. Golkar menyebut ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Koja yang berada di lantai 2 menyulitkan pasien.

"RSUD Koja, Blok A, sangat diharapkan cepat diselesaikan, karena UGD yang bisa di lantai dasar, kemarin di lantai 2 dan ini sangat membahayakan bagi pasien," ucap Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramly HI Muhammad saat rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (1/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramly pun menyebut pasien mengeluh karena lift tidak bisa digunakan sehingga mereka harus melalui tangga untuk menuju lantai atas.

"Dari 6 lift, semua tidak berfungsi. Bagaimana pasien bisa naik ke lantai dua? Gedung baru 63 persen diselesaikan," kata Ramly.

Ramly meminta masalah itu segera diselesaikan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta turun langsung melihat fasilitas RSUD Koja yang pembangunannya belum 100 persen.

"Gubernur dan tim bisa cek ke lokasi, harus segera diselesaikan," kata Ramly.



RSUD Koja saat ini sedang dalam proses pembangunan. Proyek ini sempat mangkrak sejak 2018. Anies mengakui pembangunan RSUD Koja yang mangkrak. Namun, menurutnya, mengkraknya proyek tersebut lantaran ada proses penghapusan aset.

"Terkait mangkraknya pembangunan RSUD Koja dikarenakan adanya hambatan dalam proses penghapusan aset," kata Anies dalam rapat.

Eks Mendikbud itu juga mengatakan saat ini telah menganggarkan untuk perbaikan lift. "Sedangkan untuk perbaikan lift telah dianggarkan pergantian 6 unit di gedung Blok B dan C," ujar Anies.


(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads