5 Fakta Gerhana Matahari Total yang akan Terjadi 2 Juli Besok

5 Fakta Gerhana Matahari Total yang akan Terjadi 2 Juli Besok

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 01 Jul 2019 19:00 WIB
5 Fakta Gerhana Matahari Total yang akan Terjadi 2 Juli Besok (Foto: Royal Astronomical Society)
Jakarta -
Gerhana matahari total akan terjadi pada Selasa (2/7/2019) besok. Apa saja fakta-fakta peristiwa alam tersebut?

Gerhana matahari total adalah gerhana matahari sempurna dan seluruh bagian matahari bisa tertutupi oleh bayangan bulan. Akibat peristiwa ini, cahaya matahari benar-benar hilang sejenak dan bumi seperti malam hari.

Berikut ini fakta gerhana matahari total pada 2 Juli besok:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



1. Bisa Dilihat di Samudera Pasifik, Chili, dan Argentina

Sebagian besar gerhana matahari total akan berlangsung di atas Samudera Pasifik dan akan terlihat di beberapa bagian Negara Chili, serta Argentina.

2. Berlangsung 4 Menit

Gerhana matahari total akan berlangsung selama 4 menit 33 detik. Proses ini lebih panjang 2 menit 40 detik dibandingkan gerhana matahari total yang terjadi pada Agustus 2017.


3. Tak akan Bisa Dilihat di Indonesia

Gerhana matahari total tidak bisa dilihat di langit Indonesia. Gerhana matahari total pernah terjadi di Indonesia pada 4 Desember 2002. Indonesia dapat menyaksikan secara langsung gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019.



4. Ada Live Streaming

Exploratorium Museum San Fransisco akan mengadakan live streaming langsung dari National Science Foundation's Cerro Tololo Observatory di Chili. Situs yang bisa diakses adalah https://www.exploratorium.edu/video/total-solar-eclipse-2019-telescope-view-chile.

Live streaming akan dimulai pada pukul 12.23 pm waktu Pasifik atau sekitar pukul 02.23 WIB, dilanjutkan dengan paparan informasi dari ahli dan ilmuwan NASA pada pukul 01.00 pm waktu pasifik atau pukul 03.00 WIB.

Observatorium lainnya juga bakal menayangkan fenomena alam ini, yakni The European Southern Observatory (ESO). Live streaming di La Silla Observatory, dekat gurun Atacama di Chili.


5. Dampak Gerhana Matahari

Dampak gerhana matahari total adalah gangguan pada gravitasi atau medan magnet bumi. Gerhana matahari total akan menghambat pemanasan dan proses ionisasi di lapisan ionosfer atmosfer Bumi.

Selain itu, gerhana matahari total dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata. Melihat gerhana matahari total langsung tanpa menggunakan peralatan dan keamanan yang memadai akan membahayakan kesehatan mata.

Hal ini karena saat matahari tertutup bayangan bulan, saat itulah banyak sekali sinar ultraviolet yang terpancar. Apabila kita tidak menggunakan alat lindung, sinar itu bisa menyebabkan sakit mata, bahkan hingga mengalami kebutaan. Untuk melihat gerhana matahari total bisa dilakukan dengan mengenakan kacamata gerhana yang khusus dibuat untuk melihat gerhana matahari.

Jadi, sudah siap lihat gerhana matahari total besok?


Simak Juga 'Misteriusnya Super Blood Wolf Moon':

[Gambas:Video 20detik]

5 Fakta Gerhana Matahari Total yang akan Terjadi 2 Juli Besok



(nwy/lus)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads