Banjirudin yang menjadi MC acara syukuran membantah isu kegiatan kontes waria dalam acara syukuran sunatan tersebut. Acara itu digelar oleh keluarga Ayu. Acara tersebut untuk syukuran sunatan adik Ayu yang digelar Gang Mawar Jl. RE Martadinata Kelurahan Opas Indah Kecamatan, Taman Sari
"Adanya beberapa waria yang tampil ke depan panggung hanya spontanitas untuk menghibur, karena beberapa rekan kami sebagai tamu undangan, jadi aku sebagai MC memanggil mereka," kata Banjirudin saat diwawancara di Pangkalpinang, Senin (1/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: DPRD Soroti Kontes Waria di Pangkalpinang |
Saat disinggung, terkait urutan nomor yang dipanggil dan berjalan ala model, Udin mengatakan bahwa nomor urut tersebut dibuat juga secara spontan. Dia menambahkan, acara-acara itu hanya untuk menghibur tamu undangan bukan sebuah kontes resmi.
"Untuk nomor urut, pada waria kami buat secara spontan dari kertas bekas dan kami tulis untuk menjadi nomor urut seolah-olah seperti kontes, padahal kami hanya berniat untuk menghibur tamu undangan yang hadir," tutur Udin.
Sementara Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang, Iptu Navy Pradana, mengatakan, Banjiruddin dan teman-temannya minta maaf karena tidak enak dengan pemilik hajatan. Dia mengaku itu hanya untuk lucu-lucuan.
"Ini hanya spontanitas tidak direncanakan, karena MC ini ada temannya ya dipanggil pakai nomor begitu biar ada lucu-lucan," ungkap Navy.
Atas adanya dugaan kontes waria di acara tersebut, pemilik rumah langsung dibawa ke Mapolres Pangkalpinang, Bangka Belitung, untuk membuat surat pernyataan permintaan maaf.
(rvk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini