"Nah harapan saya kepada Prabowo cs, sudahlah kontestasi politik ini sudah berakhir, sudah tidak mungkin lagi upaya hukum. Saya bisa merasakan apa yang Pak Prabowo dan timnya, tapi kita harus berjiwa besar lapang dada, legowo, menerima realitas politik," ujar Agum Gumelar kepada wartawan, Minggu (30/6/2019).
Agum mengatakan menjalankan pemerintahan tidak bisa hanya oleh satu kelompok. Ia berharap Prabowo cs dapat memberikan dukungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agum mengatakan masih ada peluang bagi Prabowo dan pendukungnya untuk membaktikan diri dan berjuang bersama membangun negara Indonesia.
"Tidak menutup peluang bagi Prabowo dan kawan-kawan membaktikan diri untuk bangsa dan negara dengan kekalahan ini, peluang sangat besar, ayo kita sama-sama. Pendukung Prabowo di kalangan purnawirawan juga sahabat saya dan saya yakin mereka juga realistis melihat kenyataan ini dan saya ingin merangkul mereka mengajak mereka bersama lagi membawa bangsa ini menjadi lebih besar," ujar Agum.
Ia juga berpesan kepada para pendukung Jokowi-Ma'ruf agar tak meminta imbalan berupa jabatan ataupun hal lainnya.
"Saya tidak ingin Jokowi dan Ma'ruf tersandera oleh tekanan-tekanan, sudahlah semua serahkan kepada Jokowi-Ma'ruf. Dan kepada mereka yang mengantar Pak Jokowi dalam kemenangan kontes pemilu ini, jangan ada pamrih 'aku harus dikasi ini, dikasih ini'. Kerelaan harus dalam hati membantu jangan pamrih. Kalau nanti umpamanya yang bantu Jokowi lalu tidak dapat apa-apa, jangan terus sakit hati. Tidak boleh begitu," ujar Agum.
Tonton Video Zulhas soal Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo: Bagus Kalau Bisa:
(gbr/gbr)