"Seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui event ini harapannya wisatawan akan membelanjakan uangnya di Semarang sehingga terjadi pertukaran uang yang tinggi. Melalui acara ini juga akan dapat menjawab tantangan Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar untuk menjadikan pertumbuhan perekonomian di Jateng menjadi 7%," ujar Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga meminta kepada para pelaku usaha untuk melakukan berbagai inovasi selain diskon untuk meningkatkan transaksi. "Saya juga meminta kepada Kadin Jateng untuk mendorong para pengusaha di Kota Semarang untuk melakukan inovasi agar transaksi yang besar terus terjadi setiap bulannya," harap Hendi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, di tahun ini panitia menyediakan undian hadiah berupa 2 Mobil, 17 Motor dan tiket liburan. Masyarakat dan penjual dapat mendownload aplikasi Semargres untuk mendapatkan kupon undian mobil. Untuk pembayaran dapat dilakukan tunai, transfer dan OVO guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Smart City.
Semargres juga diikuti 9 pasar tradisional yaitu Pasar Bulu, Johar, Peterongan, Pedurungan, Karangayu, Jatingaleh, Sampangan, Wonodri & Gayamsari dan Kawasan PKL di TIK, Semawis, Simpang Lima.
Baca juga: Pemkot Semarang Gelar Pesta Diskon Semargres |
Tema yang diusung adalah "Semarang Berpayung", karena hujan diskon itu mengemas acara dengan sangat menarik. Seperti saat pembukaan acara, masyarakat disuguhkan acara Parade Run yang diikuti oleh sekitar 2.5000 runner, parade 200 payung, dan parade ikon dari peserta merchant pemberi diskon.
Usai membuka acara, Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang pun menyebutkan bahwa melalui acara Semargres ini diharapkan Semarang dapat menjadi lebih terkenal dan lebih banyak didatangi wisatawan.
Tonton Video Cerita Uya Kuya Liburan ke Amerika Berburu Barang Diskon:
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini