Pantauan di lokasi, ribuan warga sudah memadati Jalan Sudirman sejak pagi. Iring-iringan grup seni dan budaya dari berbagai daerah berjalan menghibur warga dengan titik start di kantor Balai Kota Bogor dan berakhir di bundaran Air Mancur.
Tidak hanya dari Bogor dan daerah lain di Jawa Barat dengan budaya Sunda-nya, beberapa budaya dari provinsi lain, seperti Aceh dan Papua, juga ikut menyemarakkan puncak perayaan HUT Bogor ke-537 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesta budaya Nusantara tersebut diawali iring-iringan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Dedie Rachim serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menunggangi kuda menuju panggung utama. Kedua kepala daerah tersebut tampak menggunakan pakaian adat dari daerah yang dipimpinnya.
Bima Arya menggunakan pakaian khas Sunda berwarna hitam lengkap dengan totopong (penutup kepala khas sunda), sedangkan Anies Baswedan menggunakan pakaian khas Betawi lengkap dengan selendang bermotif ondel-ondel. Selama perjalanan, kedua pimpinan daerah tersebut langsung menjadi perhatian warga. Anies Baswedan, yang sehari-hari mengurusi Jakarta, sesekali berhenti dan menyalami warga.
Dalam sambutannya, Bima Arya sempat mengungkapkan apresiasi yang luar biasa kepada Anies Baswedan yang bersedia hadir dalam kegiatan HUT Bogor ke-537. Ia menyebut kehadiran Anies merupakan wujud dari hubungan yang baik antara Kota Bogor dan Jakarta.
"Kali ini istimewa, sepanjang gelaran hari jadi Kota Bogor, Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan hadir bersama kita. Semoga ini mempererat kerja sama yang harmoni antara Kota Bogor dan Jakarta. Semoga Pak Anies sehat selalu," kata Bima Arya, Minggu (30/6).
Sementara itu, Anies Baswedan dalam sambutannya mengaku bangga karena bisa bergabung dalam perayaan HUT Bogor.
"Kegiatan ini sama-sama, kita melangsungkan bersama. Awal Juni, Jakarta juga merayakan hari jadi, dan saat ini Bogor merayakan hari jadi ke-537. Insyaallah hubungan Jakarta dan Bogor akan saling dukung dan akrab. Kita bersaudara, bertetangga," kata Anies.
(dnu/dnu)