"Kita tidak mengatakan itu harus dijalankan, karena yang berhak adalah mereka untuk menjalankan. 14 program prioritas dari kami ini adalah aspirasi rakyat dan sebaiknya pemimpin itu menjalankan poin ini. Kalau itu dijalankan, bisa dipastikan rakyat Indonesia bisa sejahtera ke depan," kata Syarief di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada 3, 5, sampai 4 bulan lagi. Tidak usah buru-buru," kata Syarief.
Syarief menjelaskan keputusan arah politik PD akan ditentukan oleh majelis tinggi partai. Sikap akan diambil dengan memperhatikan aspirasi dari jajaran DPD dan DPC.
"Kita memiliki mekanisme sendiri. Ada rapat DPD, dan sebelum rapat DPD, ada masukan dari DPC seluruh Indonesia. Setelah itu semua keputusan disampaikan ke Majelis Tinggi partai, ketuanya Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Itu yang kita tempuh," jelas Syarief.
Berikut 14 program prioritas Partai Demokrat yang disarankan kepada pemerintah:
1. Ciptakan lebih banyak lapangan kerja, termasuk untuk milenial dan perempuan, serta batasi tenaga kerja asing.
2. Kelola keuangan dan tingkatkan pelayanan BPJS dengan mengutamakan golongan kurang mampu.
3. Berikan subsidi listrik untuk golongan kurang mampu dan sediakan secara cukup BBM Premium.
4. Pertahankan subsidi pupuk untuk petani.
5. Setop impor pangan ketika musim panen.
6. Tingkatkan gaji pegawai, termasuk guru, TNI & Polri dan pensiunan, agar memiliki daya beli yang baik.
7. Longgarkan pajak, termasuk dunia usaha, agar bisa tumbuh baik dan bisa tingkatkan upah buruh.
8. Bantu dan lindungi UMKM, termasuk pedagang kecil dan angkutan kota.
9. Angkat secara bertahap guru dan pegawai honorer dan tingkatkan kesejahteraan perangkat desa.
10. Kontrol dan batasi utang pemerintah dan BUMN agar tak bebani anak-cucu.
11. Lanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur pedesaan, sesuai kemampuan keuangan negara.
12. Berikan perlindungan hukum kepada rakyat secara adil dan jamin kebebasan berbicara, termasuk kemerdekaan pers.
13. Jaga kebinekaan dan kerukunan antar-identitas (SARA) dan cegah perpecahan bangsa.
14. Lanjutkan dan tingkatkan program prorakyat SBY, seperti BOS, BPJS, Bantuan Lansia, Disabilitas, dan Bencana,PKH, RASKIN, BLT/BLSM, KUR, PNPM, dan lain-lain, untuk kurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial
(aud/knv)