"Lanjut terus pemeriksaannya," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim ketika dihubungi, Jumat (28/6/2019) malam.
Amelia sebelumnya mengaku akun Facebook-nya diretas, sehingga melaporkan hal ini ke kepolisian. Polisi pun belum menemukan petunjuk atas kasus ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, hinaan terhadap babu itu viral di media sosial lewat status yang di-posting melalui akun Facebook milik Amelia. Isi statusnya berisi melecehkan pekerjaan babu disertai dengan foto para ASN yang sedang makan-makan di sebuah restoran.
"Kegiatan hari ini reoni makan2 emangnya qmu babu kerjaan cuma ngosek WC," begitu tulis Amelia dalam statusnya.
Tidak merasa mem-posting status itu, Amelia pun langsung melaporkannya kepada polisi. Amelia mengaku merasa akun Facebook-nya diretas. Beberapa hari sebelum tertulis hinaan pada babu, ia tidak bisa mengakses akun Facebook-nya tersebut.
Atas hal itu, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengambil langkah tegas. Ia memindahkan Amelia ke salah satu kelurahan di Kecamatan Periuk untuk memberikan pelajaran terhadap kondisi sosial masyarakat.
"Saya alih tugaskan di wilayah supaya berinteraksi dan bisa lebih memahami kondisi sosial masyarakat," kata Wali Kota Arief kepada detikcom di Tangerang, Banten, Jumat (28/6/2019).
Tonton Video Usai Pesta Sabu, 3 ASN dan 1 Pegawai Honorer di Kepri Diciduk!
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini