"Terkait di mana posisi Demokrat, yang saya tahu sampai saat ini di lingkup internal belum diputuskan. Namun pada saatnya nanti Pak SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat bersama jajaran pimpinan partai yang lain pasti akan mengeluarkan sikap dan putusan terkait hal itu," kata Ketua DPP PD Jansen Sitindaon kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).
Mengacu pada pengalaman mereka di politik, Jansen menyebut Demokrat siap berada di mana pun. Jika memang Jokowi butuh bantuan Demokrat, Jansen menyebut pihaknya siap membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi pula, terkait soal-soal pengelolaan pemerintahan 5 tahun ke depan, Pak Jokowi selaku presidenlah yang paling tahu kebutuhan dan tantangan apa yang akan dihadapi. Jika beliau melihat kebutuhan untuk menyelesaikan beberapa persoalan itu jawabannya ada di Demokrat, tentulah akan ada pembicaraan ke arah sana," imbuh Jansen.
Jansen mengatakan koalisi adalah tentang kontribusi terhadap pemerintah agar bisa berjalan efektif dan berguna untuk melayani masyarakat. Soal peluang gabung ke pemerintah, Jansen menyebut Jokowi sangat mengenal Demokrat.
"Mengenai potensi Demokrat, kami kira Pak Jokowi sudah sangat mengenal Demokratlah. Sekarang ini kami Demokrat dalam posisi pasif, sambil menuntaskan puluhan gugatan pileg kami yang akan disidangkan MK, khususnya yang berpotensi menambah kursi Demokrat," sebut Jansen.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PSI Tsamara Amany berharap seluruh partai pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 tetap jadi oposisi. Meski demikian, dia menyebut bertambah atau tidaknya koalisi di pemerintah sepenuhnya ada di tangan Jokowi.
"Dalam negara demokrasi kita juga perlu oposisi. Baik juga kalau semua partai BPN jadi oposisi," kata Tsamara.
Simak Juga "Peluang PAN-PD Merapat ke Jokowi, PDIP Ingatkan Pentingnya Oposisi":
(gbr/eva)