"Saya ingin tindak lanjuti laporan kita yang sudah masuk dari FPI, tapi masih nihil, makanya kita datang," ujar Sarnubi, yang merupakan paman salah satu korban bernama Harun, di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).
Sarnubi tak sendiri. Dia turut didampingi sekelompok orang lainnya yang menamakan diri Gerakan Kedaulatan Rakyat. Mereka turut membawa bendera kuning dan sejumlah poster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di gedung Komnas HAM, massa yang membawa bendera kuning itu langsung berbaris di depan gerbang. Kemudian, 20 orang perwakilan massa mulai masuk ke ruang pengaduan Komnas HAM.
Perwakilan keluarga korban itu mendatangi ruang pengaduan ditemani oleh koordinator GNKR Ahmad Yani, Wakil Ketua PA 212 Ustaz Asep Syarifudin, dan beberapa anggota 212 lain.
Hingga saat ini, mereka sedang melakukan diskusi dengan komisioner Komnas HAM di ruang pengaduan. Selain itu, terlihat polisi dan kendaraan taktis berjaga di sekitar Komnas HAM.
Simak Juga 'Pemimpin Berebut Kursi, Rakyat Mengubur Mimpi':
(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini