Bawa Bendera Kuning, Keluarga Korban Rusuh 22 Mei Datangi Komnas HAM

Bawa Bendera Kuning, Keluarga Korban Rusuh 22 Mei Datangi Komnas HAM

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 28 Jun 2019 14:42 WIB
Keluarga korban rusuh 22 Mei datangi Komnas HAM. (Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Keluarga dari korban kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019 mendatangi Komnas HAM. Mereka hendak menanyakan kelanjutan laporan yang pernah disampaikan ke Komnas HAM.

"Saya ingin tindak lanjuti laporan kita yang sudah masuk dari FPI, tapi masih nihil, makanya kita datang," ujar Sarnubi, yang merupakan paman salah satu korban bernama Harun, di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).


Sarnubi tak sendiri. Dia turut didampingi sekelompok orang lainnya yang menamakan diri Gerakan Kedaulatan Rakyat. Mereka turut membawa bendera kuning dan sejumlah poster.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau anak kalian jadi korban, apakah kalian akan diam?" tulis salah satu poster yang dibawa massa.

Setiba di gedung Komnas HAM, massa yang membawa bendera kuning itu langsung berbaris di depan gerbang. Kemudian, 20 orang perwakilan massa mulai masuk ke ruang pengaduan Komnas HAM.


Perwakilan keluarga korban itu mendatangi ruang pengaduan ditemani oleh koordinator GNKR Ahmad Yani, Wakil Ketua PA 212 Ustaz Asep Syarifudin, dan beberapa anggota 212 lain.

Hingga saat ini, mereka sedang melakukan diskusi dengan komisioner Komnas HAM di ruang pengaduan. Selain itu, terlihat polisi dan kendaraan taktis berjaga di sekitar Komnas HAM.



Simak Juga 'Pemimpin Berebut Kursi, Rakyat Mengubur Mimpi':

[Gambas:Video 20detik]

Bawa Bendera Kuning, Keluarga Korban Rusuh 22 Mei Datangi Komnas HAM



(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads