Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen mengungkapkan, pihaknya optimis Festival Bunaken dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulut untuk menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan selama berlangsungnya event tersebut.
"Atraksi yang ditampikan di Festival Bunaken akan membuat semakin banyak orang mengenal Sulawesi Utara dan spending waktu lebih banyak di Sulawesi Utara," kata Silangen, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2019).
Saat rapat persiapan Festival Bunaken yang digelar di ruang kerjanya, Senin (24/6/2019) itu, Silangen mengungkapkan ada beragam kegiatan yang menarik dalam event tersebut. Di antaranya ada food festival, permainan, pertunjukan musik, liveaboard Bunaken Sail trip, kompetisi Underwater Photography dan triathlon.
Selain itu, lanjut Silangen, Festival Bunaken juga akan diisi dengan kompetisi memancing, dan coastal cleanup atau bersih-bersih pantai dan bawah laut. Di puncak acara, akan dilaksanakan pengumuman kompetisi dan penyerahan hadiah, karnaval budaya, pertunjukan musik dan acara penutupan.
![]() |
Silangen menjelaskan, sektor pariwisata Sulut memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 6 kali lipat atau 600 persen dalam 4 tahun terakhir. Bahkan, Sulut diberi penghargaan The Rising Destination Of The Year 2019 oleh Kemenpar RI.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut, utamanya ke Manado pada 2015 sebanyak 20 ribu, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120.000.
Baca juga: Bunaken Memang Keren! |
Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta meningkat dua kali lipatnya atau 200 persen menjadi 4 juta wisnus.
Dalam rapat persiapan Festival Bunaken tersebut, dihadiri oleh Kadis Pariwisata Daniel Mewengkang, Kadis Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Jeti Pulu. Selain itu, hadir pula Karo Protokol, Humas Dantje Lantang, Karo Umum Clay June Dondokambey serta perwakilan Event Organizer Festival Bunaken.
Simak Video "Momen Jokowi Tinjau Homestay di Bunaken-Pantai Malalayang"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)