"Tidak perlu rekonsiliasi karena tidak ada konflik," kata Dahnil kepada wartawan di kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
"Yang perlu direkonsiliasi itu kalau rakyat ada yang disakiti, kalau ada yang dikriminalisasi, itu yang perlu direkonsiliasi. Dalam konteks Pak Prabowo dan Pak Jokowi, saya pikir tidak ada yang perlu direkonsiliasi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil mengungkapkan Jokowi dan Prabowo hanya perlu silaturahmi. Menurutnya, Prabowo terbuka kapan pun Jokowi ingin bertemu.
"Pak Prabowo sangat terbuka, kapan pun beliau akan silaturahmi, tentu waktunya tergantung nanti. Karena Pak Jokowi kan sibuk beliau, Pak Prabowo juga sibuk dengan berbagai kegiatan. Sejak awal Pak Prabowo sangat terbuka. Saya pikir demikian dengan Pak Jokowi," ucap Dahnil.
Siapa yang harus mengambil inisiatif untuk bertemu, Prabowo atau Jokowi?
"Itu saya nggak tahu, bisa Pak Jokowi (hampiri), bisa sebaliknya, namanya silaturahmi bisa saling mendatangi," jawabnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan putusan ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap memenangi Pilpres 2019.
"Mengadili, menyatakan, dalam eksepsi menolak eksepsi Termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan: menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Anwar Usman membacakan amar putusan dalam sidang gugatan hasil pilpres di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).
MK Tolak Gugatan Prabowo-Sandi! Simak Videonya:
(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini