MK Tolak Gugatan Prabowo, KPU Langsung Gelar Rapat Pleno

MK Tolak Gugatan Prabowo, KPU Langsung Gelar Rapat Pleno

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 27 Jun 2019 22:15 WIB
Ketua KPU Arief Budiman (Lisye/detikcom)
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait hasil Pilpres 2019. Terkait hal ini, KPU langsung menggelar rapat pleno.

"Kita akan tunggu salinan putusannya, kan akan diberikan 30 menit lagi. Setelah itu, salinan putusan kita bawa. Malam ini kita berencana melakukan rapat pleno," kata Ketua KPU Arief Budiman di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).


Dia mengatakan rapat pleno digelar untuk menyikapi putusan MK. Arief mengatakan KPU akan membahas proses penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengatakan KPU akan mengundang para peserta pemilu ke dalam rapat pleno tersebut. Diundangnya para peserta pemilu untuk mendapatkan kesepakatan bersama.


"Rapat pleno kita akan menentukan kapan proses penetapan paslon terpilih. Malam ini kita akan rapat pleno untuk menentukan kapan penetapan calon terpilih di antara tiga hari itu," kata dia.

Diketahui, KPU akan menetapkan paslon terpilih Pilpres 2019 terhitung tiga hari setelah MK memutuskan sidang gugatan pilpres.

"Kalau memang dibatasi tiga hari, kalau kalendernya KPU itu kan tiga hari kalender, berarti Jumat, Sabtu, Minggu," ujar Arief.


Diketahui, MK menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga. Dengan putusan ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap memenangi Pilpres 2019.

"Mengadili, menyatakan, dalam eksepsi menolak eksepsi Termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan: menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Anwar Usman membacakan amar putusan dalam sidang gugatan hasil pilpres di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).


(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads