"Kami sudah lakukan penebalan keamanan di 5 stasiun, termasuk Bundaran HI dan Dukuh Atas. Staf stasiun dan Operation Command Center juga memantau terus situasi di dalam dan sekitar stasiun," kata Corporate Secretary MRT Kamaluddin kepada wartawan, Kamis (27/6/2019).
Kamaludin mengatakan sudah menambah 50 personel keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya juga akan menutup sebagian stasiun jika terjadi aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan dan Provos TNI Polri telah melakukan pengecekan terhadap para anggotanya di lapangan yang berjaga di gedung MK. Harry memastikan anggotanya tidak ada yang membawa senjata dan peluru tajam.
"Dalam apel pagi, memang setiap apel kita laksanakan perintah pimpinan kami dari TNI Polri. Yang pertama intinya bahwa tidak diperkenankan atau tidak dibolehkan anggota pakai senjata atau peluru tajam. Tadi dicek provos untuk yakinkan bahwa petugas tidak membawa peluru senjata tajam," ujar Harry di depan gedung MK.
Tonton video Potret Pengamanan Berlapis TNI-Polri di Gedung MK:
(fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini