"Peluang Indonesia menjadi negara adidaya pada 2045 sangat terbuka lebar. Peluang ini jangan terbuang percuma akibat adu domba antarsesama anak bangsa," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2019).
Pada 2045, kata Bamsoet, Indonesia tepat merayakan 100 tahun kemerdekaan. Ia meminta semua elemen bangsa menyambut peristiwa tersebut agar Indonesia menjadi negara besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian menyinggung perhelatan Pemilu 2019 yang dinilai menjadi ujian besar bagi bangsa Indonesia. Bamsoet berharap hal serupa tidak terjadi di pemilu mendatang.
"Sebagaimana kita alami bersama, perjalanan Pemilu 2019 sangat melelahkan dan menjadi ujian besar bagi bangsa Indonesia. Sudah cukup kita ribut-ribut hanya akibat pemilu. Jangan sampai hal ini terulang kembali di pemilu selanjutnya. Sangat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Karena Indonesia dibangun oleh berbagai suku, agama, ras, dan golongan. Indonesia adalah rumah besar kita semua," tegas Bamsoet.
Bamsoet lantas menjelaskan empat sektor penting yang perlu dibangun demi mewujudkan Indonesia sebagai negara adidaya. Empat sektor itu ialah pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemantapan ketahanan nasional, serta tata kelola pemerintahan dan pendidikan.
"Berbagai sektor tersebut sedang dan akan terus ditingkatkan oleh pemerintah bersama DPR RI. Hal ini bisa dilihat dari politik anggaran yang sudah dijalankan pemerintah dan DPR RI pada APBN 2019. Anggaran pendidikan dialokasikan mencapai Rp 492,5 triliun (20 persen dari belanja APBN 2019). Anggaran kesehatan mencapai Rp 123,1 triliun (5 persen dari belanja APBN), dan infrastruktur Rp 415,0 triliun," pungkas Bamsoet.
Tonton juga video DPR Siap Lakukan Fit and Proper Test Capim KPK:
(tsa/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini