Massa Aksi Kawal MK Mulai Bubarkan Diri dengan Tertib

Massa Aksi Kawal MK Mulai Bubarkan Diri dengan Tertib

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 26 Jun 2019 16:47 WIB
Massa aksi kawal MK mulai membubarkan diri. (Farih/detikcom)
Jakarta - Massa aksi kawal Mahkamah Konstitusi (MK) di Patung Kuda kini mulai membubarkan diri. Mereka mengakhiri aksi hari ini dengan tertib.

Pantauan detikcom, massa mulai meninggalkan lokasi aksi di kawasan Patung Kuda (Arjuna Wijaya), Monas, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.20 WIB, Rabu (26/6/2019). Mereka bubar setelah ada instruksi dari salah satu orator dari atas mobil komando.

"Mari kita bubar dengan tertib, besok kita datang lagi kawal sidang di MK. Jangan lupa sampahnya dipunguti, jangan sampai sampah-sampah berserakan," ujar orator di atas mobil komando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa Aksi Kawal MK Mulai Bubarkan Diri dengan TertibMassa aksi kawal MK mulai membubarkan diri. (Farih/detikcom)

Setelah itu, massa berangsur membubarkan diri secara bergelombang. Mobil komando pun langsung meninggalkan lokasi aksi.

Massa Aksi Kawal MK Mulai Bubarkan Diri dengan TertibPasukan oranye membersihkan kawasan lokasi aksi massa kawal MK. (Farih/detikcom)
Massa terlihat bergerak ke arah Jalan Budi Kemuliaan hingga Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka membubarkan diri dengan tertib.


Sementara itu, arus lalu lintas yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup satu arah. Polisi terlihat terus mengatur arus lalu lintas. Tampak pasukan oranye menyisir sampah di lokasi.

Sebelumnya, massa menggelar aksi kawal MK sejak pagi tadi. Zikir dan salat berjemaah turut digelar dalam aksi ini.


(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads