"Berkenaan dengan akan berakhirnya perhelatan demokrasi terbesar itu, Prabowo diminta untuk tetap berada bersama masyarakat dan umat yang mendukungnya. Wacana terkait bergabungnya Prabowo ke barisan Jokowi dinilai belum tentu sesuai dengan semangat dan harapan umat," kata Wasekjen PAN Saleh Daulay dalam keterangannya, Rabu (26/6/2019).
Menurut Saleh, rekonsiliasi yang akan dilaksanakan sebaiknya tidak didasari power sharing, melainkan didasari pemberdayaan masyarakat luas. Pendukung Prabowo-Sandi diyakini Saleh tidak sekadar memberikan suara, tetapi juga menggantungkan harapan besar kepada paslon 02 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prabowo tentu lebih tertarik untuk tetap bersama umat dan masyarakat. Itu sudah berkali-kali disampaikan ke publik. Komitmen itu pastilah ditunggu oleh umat," lanjut Saleh.
Prabowo, kata Saleh, akan diingat karena selalu hadir bersama ulama dan tokoh masyarakat. Menurutnya, jika akan bergabung dengan kubu Jokowi, Prabowo pasti akan membicarakannya dengan ulama dan tokoh-tokoh.
"Lagi pula, semua pasti ingat kalau Prabowo itu selalu hadir bersama ulama dan tokoh-tokoh masyarakat. Kedekatan itu kelihatannya akan tetap terjalin dengan baik. Andai pun mau ke sana, pastilah sebelumnya akan dibicarakan dengan mereka," pungkasnya.
Simak Juga 'Faldo Maldini Sebut Prabowo Mungkin Gabung ke Jokowi':
(azr/gbr)