Soal Aksi Kawal MK, TKN: Demo Buat Khawatir Masyarakat

Soal Aksi Kawal MK, TKN: Demo Buat Khawatir Masyarakat

Indra Komara - detikNews
Rabu, 26 Jun 2019 08:53 WIB
Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyayangkan adanya aksi demo jelang putusan gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). TKN menilai segala aksi terkait Pemilu membuat masyarakat khawatir, terlebih sempat ada kerusuhan pada 21-22 Mei.

"Demo membuat masyarakat khawatir dan waswas karena kejadian kerusuhan 22 Mei lalu," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).

TKN, lanjut dia, tak pernah menganjurkan pendukung atau masyarakat untuk melakukan demo. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum terkait perkara ataupun dugaan pelanggaran Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sejak awal tidak pernah menganjurkan pendukung atau masyarakat untuk demo karena kita percaya pada penegak hukum bekerja profesional, independen," paparnya.

Karding menambahkan, aksi turun ke jalan juga rawan ditunggangi pihak-pihak tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, dia menyesalkan masih ada aksi menjelang putusan MK.

"Tindakan demo rawan untuk ditunggangi," katanya.

Aksi kawal sidang MK akan digelar Rabu (26/6/2019) pagi ini di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa aksi akan berkumpul pukul 09.00 WIB. Rangkaian kegiatan massa aksi yang dilakukan di antaranya zikir, halalbihalal, selawat, hingga salat berjemaah.



Tonton video Soal Isu Ditawari Jatah Kursi Menteri, Gerindra Tunggu Putusan MK:

[Gambas:Video 20detik]

(idn/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads