"Sanksi yang biasanya kalau terbukti secara positif kita akan keluarkan," jelas Ketua Komisi Disiplin Unas Surajiman kepada wartawan di lokasi, Selasa (25/6/2019).
Surajiman mengatakan Unas berkomitmen membersihkan lingkungan kampus dari narkoba. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerja sama dengan pihak kepolisian dan BNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kegiatan seperti itu, Unas ingin mahasiswanya memiliki integritas tidak hanya dalam pengetahuan akademik, tetapi juga dalam kepribadian.
"Agar narkoba ini jadi suatu hal pantangan," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan Unas tidak akan melindungi mahasiswanya yang menggunakan narkotika.
"Unas itu tidak pernah memberi dan menyembunyikan siapa pun yang gunakan narkoba, akan kita buka. Kita tidak menutupi agar masyarakat tahu kita bebas narkoba," sambungnya.
Total ada 175 mahasiswa yang dites urine siang tadi. Dari 175 orang itu, 3 di antaranya positif mengkonsumsi narkotika.
Setelah tes urine, polisi melakukan penggeledahan di lingkungan kampus dengan mengerahkan anjing pelacak. Seluruh ruangan tidak luput dari pemeriksaan, termasuk toilet.
"Kita sisir tempat-tempat terutama yang dianggap nyaman lakukan kegiatan penyimpangan," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Vivick Tjangkung.
Namun, dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan adanya narkoba di kampus tersebut.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini