Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan informasi tersebut sudah beredar sejak beberapa waktu lalu.
"Sejak Lebaran sudah dapat info tersebut," kata AKBP Lukman Cahyono kepada detikcom, Selasa (25/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini, di Masjid Al-Makmur dan masjid-masjid lainnya di wilayah Tanah Abang belum ada nampak kelompok massa yang bermalam atau menginap," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, Lukman menyebut pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Polisi juga menggelar kegiatan bertajuk 'Polisi Cinta Masjid' yang diisi kegiatan salat berjemaah hingga ceramah.
"(Antisipasi kabar itu) kita laksanakan salat berjemaah di masjid-masjid yang ada wilayah Tanah Abang sekaligus bekerja sama dengan takmir masjid untuk memantau tamu-tamu orang luar yang datang atau menginap di masjid-masjid," kata Lukman.
Sementara itu, pantauan detikcom di Masjid Al-Makmur, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakpus, tidak terlihat adanya massa yang berkumpul di lokasi. Hanya ada sebagian kecil warga yang beribadah di dalam masjid.
Halaman masjid juga tampak lengang. Tidak ada kendaraan bus yang diparkir di depan masjid.
Informasi tersebut beredar di grup-grup WhatsApp. Informasi itu menyampaikan adanya kelompok radikal dari Cirebon yang akan merapat ke Jakarta secara bergelombang mulai Selasa (25/6) hingga Kamis (27/6) dan akan bermalam di Masjid Al-Makmur.