Penampakan erupsi gunung yang berada di Selat Sunda tersebut terpantau melalui kamera pemantau milik Kenterian ESDM yang dipasang di dekat kawah. Erupsi terjadi pada Selasa (25/6) pukul 09.09 WIB.
Kepulan asap tebal berwarna putih kecokelatan tampak membuncah ke atas dari kawah. Laporan menyebutkan durasi letusan terjadi antara 44-149 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat/wisatawan tidak boleh mendekati kawah dalam radius 2 km
Gunung Anak Krakatau erupsi pada Selasa (25/6). Sempat terdengar 3 kali letusan (Foto: Dok. PVMBG) |
Status Gunung Anak Krakatau diturunkan dari level III (siaga) ke level II (waspada) pada tanggal 25 Maret 2019. Status ini diturunkan setelah intensitas erupsi gunung ini makin menurun sejak Desember 2018.
Pada Sabtu (22/12/2018) malam, Gunung Anak Krakatau sempat erupsi hingga dinding kawahnya runtuh. Reruntuhan ini kemudian memicu munculnya tsunami di pantai Banten dan Lampung. Lebih dari 200 orang tewas dalam peristiwa ini.
Tonton juga video BPPT Luncurkan Buoy Tsunami Merah Putih untuk Selat Sunda:
(jbr/jbr)












































Gunung Anak Krakatau erupsi pada Selasa (25/6). Sempat terdengar 3 kali letusan (Foto: Dok. PVMBG)