"Ini catatan bagi kita semuanya tidak boleh menambah syarat-syarat kecuali yang diatur oleh perundang-undangan," kata Sri Puguh kepada wartawan seusai kunjungan di Lapas Cilegon, Banten, Selasa (25/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polewali Mandar maksudnya baik tapi salah, makanya tadi saya sampaikan kepada teman-teman semuanya kita harus baik tapi benar, tidak cukup baik tapi harus benar," ujar dia.
Dia mengatakan tak ada motif lain terkait kerusuhan yang terjadi di Lapas Polewali Mandar itu. Laporan yang masuk ke Ditjen PAS hanya terkait persyaratan baca Alquran yang memicu kemarahan warga binaan.
"Tidak, itu aja karena menambah syarat, yang bersangkutan marah karena itu yang dateng kan mereka berdua, satu sudah bebas satu belum. Karena ada persyaratan baca Alquran," tuturnya.
Atas kejadian itu, Sri Puguh menarik kalapas ke Kanwil Kemenkumham setempat. Pucuk pimpinan di Lapas Polewali Mandar dijabat pelaksana harian.
"Oleh karenanya Kalapasnya ditarik ke Kanwil untuk sementara di-PLH-kan," kata dia.
Tonton video Rutan Lhoksukon Aceh Utara Rusuh, 73 Napi Kabur:
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini