Tim 01 Yakin Hakim Tolak Gugatan Prabowo: Permohonannya Paling Aneh!

Tim 01 Yakin Hakim Tolak Gugatan Prabowo: Permohonannya Paling Aneh!

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 25 Jun 2019 15:35 WIB
I Wayan Sudirta (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Tim hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin optimistis menghadapi sidang pembacaan gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi pada 27 Juni. Mereka yakin gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditolak MK.

"Dengan menghargai majelis hakim, kita yakin 99,99 persen gugatan pihak pemohon itu ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima," kata anggota tim hukum Jokowi-Ma'ruf, I Wayan Sudirta, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).


Alasannya, menurut Wayan, permohonan yang dilayangkan Prabowo-Sandi tidak masuk akal. Selain itu, dia menilai permohonan pasangan nomor urut 02 itu juga tidak berdasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu, permohonan yang paling aneh yang pernah kita jumpai di Indonesia. Permohonannya panjang, tidak menyangkut substansi, permohonannya tidak didukung bukti-bukti, campur aduk seperti yang saya bilang," ucapnya.

"Ini salah satu permohonan yang paling tidak bagus, paling lemah, yang paling tidak lazim dan ini kuatkan oleh para pengamat, bukan hanya kami," imbuh Wayan.


Sementara itu, Wayan mengaku puas atas jawaban yang dimiliki pihaknya. Menurutnya, tim hukum Jokowi-Ma'ruf melengkapi jawaban-jawabannya dengan bukti.

"Optimisme itu berdasarkan satu, surat-surat. Dua, keterangan pihak terkait; ketiga, saksi; keempat, ahli; kelima, petunjuk. Itu kami semua memilikinya. Sebaliknya pihak lawan tidak satu pun memiliki itu. Itu yang menyebabkan kami optimis," tuturnya.



Tonton video Penjelasan MK Percepat Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2019:

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads