Polisi Pasang Garis Polisi di TKP 3 Warga Cilegon Dibacok

Cilegon - Polisi tengah menyelidiki kasus pembacokan terhadap tiga orang warga Cilegon oleh orang tak dikenal (OTK). Polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Dadi Perdana Putra mengatakan sejumlah saksi diperiksa terkait peristiwa pembacokan yang terjadi dini hari tadi.

"Iya benar (ada peristiwa pembacokan), lagi diselidiki, saksi-saksi masih diperiksa," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2019).

Baca juga: 3 Warga Cilegon Dibacok Orang Tak Dikenal

Dia mengatakan tiga orang korban pembacokan mengalami luka di bagian punggung dan kepala. Satu korban lainnya dilaporkan mengalami patah kaki.

Dadi belum mau membeberkan kronologis kejadian tersebut. Proses penyelidikan masih berlangsung, korban belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya tidak memungkinkan.

"Kalau korban belum (dimintai keterangan) karena kondisinya masih tidak memungkinkan buat dimintai keterangan," ujarnya.

Baca juga: Pembacokan Antarwarga di Polman Sulbar, 2 Orang Tewas

Di lokasi kejadian di Propelat, Perumahan Krakatau Steel sudah dipasangi garis polisi. Di lokasi ini dua orang diserang orang tak dikenal. Korban lalu dilarikan ke RS Krakatau Medika untuk mendapat perawatan.

Sementara, korban pertama, Bahrul Ulum mengatakan, peristiwa penyerangan terhadap dirinya berlangsung cepat. Saat itu Bahrul mengaku sedang berjalan dari arah Cibeber menuju Cilegon. Dari arah berlawanan, gerombolan sekitar enam sepeda motor langsung menyerang dirinya dengan sebilah golok. (jbr/jbr)