Pasien Meninggal Usai Disuntik, RS Sibolga Minta Publik Tunggu Audit

Pasien Meninggal Usai Disuntik, RS Sibolga Minta Publik Tunggu Audit

Abdi Somat Hutabarat - detikNews
Selasa, 25 Jun 2019 14:25 WIB
RSU Dr Fl Tobing Sibolga (Foto: Abdi Somat Hutabarat/detikcom)
Sibolga - Pihak RSU Dr Fl Tobing Sibolga, Sumatera Utara meminta publik menunggu hasil audit terkait meninggalnya Gisen Pasaribu (17) beberapa saat setelah disuntik oleh perawat. Komite Medis dan Keperawatan sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

"Persoalan ini sedang diaudit oleh Komite Medis dan Komite Keperawatan, berdasarkan rekam medis pasien. Untuk itu mari kita dukung dan percayakan Tim Audit, sehingga bekerja dengan baik dan independen," kata Plt Direktur PPK BLUD Rumah Sakit FL. Tobing Sibolga dr. Donna Pandiangan kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).

Donna mengklaim pihaknya selalu bekerja demi kesembuhan pasien. Dia meminta publik tidak membangun opini negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Maka itu, menyikapi kematian almarhum Gisen, kami berharap semua pihak untuk tidak membangun polemik negatif, mari sama-sama kita tunggu hasil audit tim. Kami pastikan tim akan bekerja profesional dan independen," terang Donna.

Dari pihak keluarga korban meminta pelaku diberikan sanksi dan meminta pihak rumah sakit bertanggungjawab dalam permasalahan ini. Ibu korban menyebut anaknya seperti disuntik mati oleh perawat.

"Sudah macam disuntik mati saya lihat anak saya, seketika hanya berselang satu menit anak saya langsung meninggal. Kan itu sudah tidak beres," kata Ibu korban sambil memperagakan kondisi anaknya saat di rumah sakit. (zak/zak)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads