"CCTV ada, cuma datanya sudah diambil, macam set box-nya (decoder). Kita sempat cek juga, tapi sudah nggak ada," ujar salah seorang karyawan yang juga menjadi korban penyekapan, Nana, kepada wartawan di lokasi, Senin (24/6/2019).
Perampokan terjadi pada Senin (24/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku menyekap para karyawan yang saat itu sedang tertidur lelap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu dibangunkan pelaku, Nana langsung ditodong dengan senjata tajam dan diperintahkan berbalik badan. "(Ditodong) pakai samurai panjang," ujar Nana.
Tangan serta kaki Nana dan kawan-kawannya langsung diikat pakai lakban oleh pelaku. Nana menyebut pelaku sempat mengancam dirinya.
"Omongan cuma begini, 'Diem lu, ntar gue bunuh lu'. Cuma kita juga kan jaraknya jauh. Saya nggak begitu jelas (dengar)," ujar Nana.
Nana menduga pelaku lebih dari lima orang. Ia tak mengetahui persis apa saja aktivitas pelaku karena mata Nana dan rekan-rekannya ditutup dengan lakban.
Nana mengatakan pelaku berada di dalam gudang sekitar 1 jam. Setelah dirasa aman, para karyawan saling membantu melepaskan ikatan dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Supriyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pelaku mengambil uang tunai Rp 1 juta dan dua buah ponsel.
"Uang Rp 1 juta sama handphone 2 (buah)," ujar Supriyanto seraya menyebutkan kasus masih diselidiki polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini