PA 212-GNPF akan Aksi Kawal MK, BPN Minta Pendukung Berdoa

Jakarta - PA 212 dan GNPF berencana melakukan aksi saat sidang putusan di sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Menanggapi rencana itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta pendukungnya melakukan kegiatan damai.

"Seperti Pak Prabowo sampaikan bahwa upaya akhir kami adalah konstitusional melalui MK dipimpin Mas BW (Bambang Widjojanto), untuk relawan, pendukung, masyarakat kami imbau lakukan kegiatan damai, berdoa dan sebagainya," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan (24/6/2019).

Baca juga: Diimbau Prabowo Tak Aksi di MK, PA 212: Gerakan Kami Bela Agama

Dahnil menegaskan pihaknya tidak akan melakukan mobilisasi massa saat sidang putusan di MK. Meski begitu, mereka juga tak bisa melarang hak konstitusional masyarakat.

"Kalau ada mobilisasi massa, itu di luar instruksi kami. Kami tak punya kuasa larang hak konstitusi negara kami hormati sepenuhnya," ucapnya.

Baca juga: Hakim MK Gelar Rapat Permusyawaratan Jelang Putusan Gugatan Pilpres

Dia juga mengulang perkataan Prabowo yang akan menghormati keputusan di MK. Menurutnya, masyarakat bisa menilai apa pun hasilnya nanti.

"Seperti yang disampaikan Pak Prabowo apapun hasilnya kami hormati keputusan konstitusional. Yang jelas, bagi kami, masyarakat dan publik tahu mana yang legitimate dan tidak legitimate," ucap Dahnil.


Simak Juga "Jelang Putusan PHPU, Jalan di Depan MK Kembali Ditutup":

[Gambas:Video 20detik]

(abw/gbr)