Stress Suami Ditangkap Polisi, Ibu Buang Bayi di Kembangan Ngaku Khilaf

Stress Suami Ditangkap Polisi, Ibu Buang Bayi di Kembangan Ngaku Khilaf

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 24 Jun 2019 12:38 WIB
Foto: dok.istimewa
Jakarta - Polisi telah meminta keterangan dari N (20), ibu balita berusia 1,5 tahun yang dibuang di pinggir jalan di Perumahan Intercon, Kembangan, Jakarta Barat. Kepada polisi, N mengaku khilaf telah membuang anaknya di pinggir jalan.

"Sudah kita interogasi jam 11.00 malam, sudah datang. Jadi memang si ibu ini agak sedikit stress, frustasi lah terus dia lupa sama anaknya," kata Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono saat dihubungi detikcom, Senin (24/6/2019).

Joko mengatakan, kondisi rumah tangga N membuatnya depresi. N merasa frustasi karena suaminya kini ditahan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suaminya ada kasus di polsek di Jakarta Selatan," ucapnya.

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Mubarak menyebut N khilaf telah meninggalkan putranya di pinggir jalan. N merasa terhimpit dengan kondisi ekonomi, ditambah suaminya ditangkap polisi.



"Dia sebelumnya ada masalah sama suaminya, masalah keluarga, karena suaminya ditangkap 3 bulan lalu melakukan curanmor," kata Mubarak.

"Jadi karena dia terhimpit biaya, ekonomi, jadi mungkin khilaf lah si Ibu N ini sehingga ditaruh (anaknya) di Perumahan Intercon," lanjut Mubarak.

Balita ini ditemukan sekuriti perumahan pada Minggu (23/6) malam. Temuan korban diteruskan ke Polsek Kembangan.

Polisi kemudian menyebar informasi terkait temuan korban ini. Hingga akhirnya, polisi menerima laporan dari kakek korban berinisial M (50).

"Kakeknya datang dan mengakui itu adalah cucunya. Dan ibunya juga sudah datang setelah diberitahu oleh temannya," tutur Mubarak.

Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. Sementara polisi masih mendalami kasus tersebut.

(mei/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads