Penjelasan Pihak Binus Terkait Mahasiswa yang Tewas Terjun di Kampus

Jakarta - Seorang mahasiswa Bina Nusantara (Binus) berinisial HO (18) tewas setelah loncat dari ketinggian 8 di kampusnya. Pihak Binus membenarkan bahwa korban adalah salah satu mahasiswanya.

"Ya, HO ini masih semester 2, dia dari program studi teknik informatika," kata Humas Binus University Gandy Pratama Jaya saat ditemui di kantornya, Jalan KH Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (21/6/2019).

Gandy mengatakan pihaknya tidak mengetahui apakah HO memiliki masalah pribadi. Ia juga tidak yakin apakah peristiwa jatuhnya korban--yang disebut polisi bunuh diri--berkaitan dengan perkuliahannya.

"Sampai saat ini sih belum ada ya. Menanyakan (apakah ada masalah) rekan-rekannya sudah ditanyakan, tapi memang belum ada record apakah dia pernah membuat kesalahan atau apa," jelas Gandy.

Pihak Binus menyampaikan prihatin atas kejadian itu. Menurut Gandy, pihak Binus sendiri telah menemui keluarga korban dan menyampaikan belasungkawa.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Binus Tewas Lompat dari Lantai 8 Kampus Semalam

Lebih lanjut, untuk mencegah peristiwa serupa terulang, pihak Binus memiliki program capacity building.

"Kita akan terus improve capacity building program yang ada di Binus University," tandasnya.

Peristiwa jatuhnya HO itu terjadi pada Kamis (20/6) malam. HO diduga terjun dari lantai 8 kampus tersebut.

HO ditemukan tewas berlumuran darah di lantai dasar. Polisi telah memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV di kampus tersebut.

"Semua saksi tahunya sudah tergeletak di bawah, Sementara dari rekaman CCTV, kami memastikan korban bunuh diri dengan cara melompat," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.

Baca juga: Mayat Pria Diduga Gantung Diri di Cilandak Ditemukan Membusuk

(mea/mea)