"Nggak (ada jatah dari unsur tertentu), buktinya kan kemarin nggak ada definisi-definisi yang kamu maksudkan. Tergantung, ibaratnya menjaring, kemudian dipilih, kalau nggak cocok ya disingkirkan," kata Saut di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).
Saut menceritakan lagi soal mobilnya yang disinggung saat mengikuti seleksi capim KPK pada tahun 2015. Mobil Saut saat itu adalah Jeep Rubicon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kami dulu yagn saya bilang ketika saya pakai mobil gitu aja diributin, pakai mobil begitu aja diributin, apalagi yang lain-lain," sebut Saut.
Menurut Saut, pansel capim KPK memiliki metode untuk menentukan kandidat nantinya. Siapapun disebut Saut sah-sah saja untuk mendaftar, tetapi nanti rekam jejak akan menentukan.
"Seperti apa nanti ketemunya, seperti harapannya kita berbicara definisi integritas, nanti kan pansel memiliki kriteria," kata Saut.
Tonton video Urgensi dan Strategi Pansel Cegah Capim KPK Terpapar Radikalisme:
(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini