Informasi tersebut disampaikan pihak KBRI Windhoek kepada detikcom, Kamis (20/6/2019). Almarhum sedang melakukan touring moge yang dipimpin oleh mantan Wakapolri Komjen (purn) Nanan Soekarna.
Touring di Afrika ini dijadwalkan dari 11 hingga 29 Juni 2019 dengan rute Cape Town-Namibia-Botswana-Zimbabwe-Zambia. Rombongan masuk ke wilayah Namibia pada 16 Juni dan melakukan jelajah gurun serta padang savana di beberapa kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil Polantas dan ambulans kemudian merapat ke lokasi membawa kedua korban menuju rumah sakit terdekat, Maltahohe Hospital, lalu dibawa ke Mariental Hospital.
Kedua korban adalah Mohamad Irfan, yang disebut mengalami patah di bagian leher hingga mengakibatkan meninggal dunia, serta Endyk Bagus Musdyantoko, yang mengalami luka. Belum ada informasi lebih lanjut seperti apa luka yang dialami Endyk, tapi dia masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Mendapat informasi kecelakaan ini, KBRI Windhoek sebanyak 3 orang telah datang ke Mariental Hospital, sekitar 268 km dari Windhoek. KBRI Windhoek membantu menangani korban lebih lanjut. (hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini