"Bagi kami, kami sudah mendengar ada 3 saksi dihadirkan, dan sayangnya ya menurut saya sih 3 saksi itu tidak menerangkan apa-apa di persidangan ini," ujar Ketua tim hukum Prabowo, Yusril Ihza Mahendra, di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
Yusril menyebut tim hukum Prabowo selama menggemborkan adanya kecurangan Pemilu. Menurut Yusril tudingan tersebut perlu dibuktikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang selama ini mereka gembar-gemborkan kan kecurangan dalam pemilu, ya kan. Kalau kecurangan, ya, buktikanlah kecurangan itu," kata Yusril.
Namun Yusril mengatakan hal tersebut tidak dapat dibuktikan. Hal ini dilihat dari adanya bukti yang ditolak, serta saksi yang ditarik.
"Sekarang alat bukti saja ada yang ditarik, ada yang ditolak Mahkamah Konstitusi, kemudian saksi-saksi saja ada yang ditarik," kata Yusril.
"Tig saksi sudah bersaksi di persidangan, tapi tidak ada menerangkan terjadinya kecurangan dalam penyelenggaraan pilpres. Jadi apa yang mau mereka buktikan di kecurangan pilpres ini," sambungnya. (dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini