Awalnya Hasto menyebut mukernas yang digelar pada hari ini adalah untuk membahas kongres ke-5 PDIP. Dari situlah, disebut Hasto, ada aspirasi dari arus bawah PDIP.
"Ya nanti di dalam kongres. Tetapi ada juga aspirasi dari seluruh ketua DPD PDI Perjuangan yang mohon kesediaan ibu ketua umum untuk berkenan memimpin kembali PDI Perjuangan, itu suara arus bawah," kata Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang membedakan PDIP Perjuangan dengan partai lain adalah peserta kongres itu sebagai utusan, mereka membawa mandat dari arus bawah, suara arus bawah ini yang didengarkan, dengan demikian seluruh substansi persiapan kongres adalah bagaimana PDIP mendengar arus bawah ini, jadi bukan ikut model-model demokrasi gaya negara lain," ujarnya.
Menurut Hasto, Megawati adalah sosok yang kokoh menjaga ideologi PDIP selama memimpin partai itu. Meski begitu, PDIP tetap membuka pintu untuk nama lainnya.
"Partai membuka seluruh pancaindra politik kami, karena kami meyakini kepemimpinan Bu Mega objektif, sangat kokoh menjaga ideologi Pancasila, dan terbukti rakyat menerima kepemimpinan dari Ibu Megawati Soekarnoputri dengan PDI Perjuangan memenangkan dua kali berturut-turut," ucapnya.
Hasto melanjutkan, sebelum kongres dilakukan, PDIP juga akan melangsungkan konferensi di tingkat bawah. Konferensi itu mengumpulkan aspirasi pengurus partai di daerah sebelum dibawa ke kongres.
"Sebelum kongres akan ada konferensi cabang di tingkat kabupaten kota dan konferensi daerah di tingkat provinsi, itu adalah menyerap proses aspirasi peserta," pungkasnya. (abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini