Polda Metro: 234 Polisi Jadi Korban Rusuh 22 Mei, Pospol Dirusak-Mobil Dibakar

Polda Metro: 234 Polisi Jadi Korban Rusuh 22 Mei, Pospol Dirusak-Mobil Dibakar

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 16:00 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Kerusuhan pada 22 Mei 2019 di Jakarta menelan sejumlah korban. Tidak hanya warga yang ikut demo, ratusan anggota polisi juga menjadi korban.

"Dari polisi ada 234 anggota Polri yang jadi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Selain itu, Argo juga menyampaikan adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat kerusuhan tersebut. Pos Polisi yang dirusak hingga ruko milik warga terbakar dalam kejadian ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kerusakan bangunan, ada di mess (Brimob) Petamburan Jakbar, Polsub Sektor Petamburan, Polsub Sektor Sabang, Poslantas Sarinah, Poslantas Slipi Jaya dan Pos Lantas Cut Meutia dan 3 ruko terbakar di Petamburan," jelas Argo.

Tidak hanya itu, mobil Brimob pun menjadi sasaran amukan massa. Puluhan mobil Brimob dan warga dirusak hingga dibakar.



"Juga ada kendaraan (yang dirusak) yaitu ada 15 buah di Asrama (Brimob) Petamburan, kemudian ada 29 mobil rusak sedang dan rusak parah. Ada 2 bus Brimob dibakar, 2 bus Brimob di rusak, 2 truk Brimob dirusak dan 1 truk Rubicon Brimob dirusak, juga 1 Toyota Rush (mobil) dinas Brimob dirusak ini yang didaerah Palmerah," jelas Argo.

"Kita ada juga yang di pospol sektor Sabang ada 4 kendaraan dinas polisi yang dibakar," sambungnya.

Dalam insiden ini polisi telah mengamankan total 447 tersangka. Dari 447 tersangka itu terdapat 35 tersangka anak di bawah umur.

Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan dalam kasus itu. Polisi juga masih mencari apakah ada dalang yang bertanggung jawab penuh dalam kerusuhan tersebut.



(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads