"Kegiatan sementara ya perawatan aja, kita ajak jalan pagi setiap hari minimal satu jam konseling gitu," kata Karutan Negara Purniawal ketika dihubungi via telepon, Rabu (19/6/2019).
"Jalan-jalan itu khusus dia sendiri karena ada perlakuan khusus terhadap kesehatannya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purniawal menyebut saat ini Putu ditempatkan dalam satu kamar bersama dua tahanan lainnya. Meski begitu Putu tetap mendapat pengawasan kesehatan.
"Kita tempatkan di satu kamar 3 orang, tahanan semua. Kalau sekarang saya barengin dua orang (tahanan) untuk jaga, kita carikan orang yang ada kepeduliannya dan bisa mendampingi, satu tahanan pencurian juga dan satu kasus kehutanan," terangnya.
Selama tiga bulan tinggal di Rutan Negara, Putu memang kerap menyendiri. Dia juga terlihat jarang berinteraksi dengan teman-temannya sesama tahanan.
"Dia suka menyendiri, sulit komunikasi, (soal makan kotoran) tapi saya tidak melihat langsung hanya dari temen sekamarnya ya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Putu bikin geger Rutan Negara karena makan kotorannya sendiri. Aksi itu ketahuan oleh teman sekamarnya. (ams/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini