MK Bolehkan Tim Prabowo Kumpulkan Bukti yang Telat karena Mesin Fotokopi

Sidang Sengketa Pilpres

MK Bolehkan Tim Prabowo Kumpulkan Bukti yang Telat karena Mesin Fotokopi

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 14:43 WIB
Foto: Ketua MK Anwar Usman / Youtube Mahkamah Konstitusi
Jakarta - Tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno, mengaku kesulitan menyertakan bukti dengan nomor P-155 karena keterbatasan mesin fotokopi. Bukti tersebut boleh dikumpulkan hingga pukul 16.00 WIB.

"Sudah diputuskan boleh dikumpulkan nanti pukul 16.00 WIB," ujar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) , Anwar Usman, di sidang lanjutan gugatan Pilpres 2019, di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (19/6/2019).

Hakim MK Aswanto, mengatakan, bukti tersebut boleh dikumpulkan karena tidak menganggu pihak termohon dan terkait. Aswanto mengatakan, MK membolehkan bukti P-155 tentang DPT bermasalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Esensi 12 alat bukti harus 12 rangkap itu sesungguhnya untuk memudahkan hakim untuk setiap-setiap hakim. Tapi esensinya bukan untuk pihak termohon atau terkait," jelasnya.

Sebelumnya, Hakim MK Enny meminta bukti bernomor P-155, yang dicantumkan oleh Tim Prabowo sebagai bukti DPT invalid 17,5 juta. Tim Prabowo meminta waktu karena anggota tim yang bertugas terkait bukti tersebut sedang melengkapi bukti lain yang belum diverifikasi.

Hakim Enny mengatakan, dalam dokumen yang dipegangnya, bukti P-155 merupakan dokumen yang telah diverifikasi, sehingga seharusnya bisa dihadirkan. Namun tim Prabowo meminta waktu.

Namun tim hukum Prabowo-Sandiaga meminta waktu untuk menghadirkan bukti P-155.


Hakim MK 'Semprot' Saksi Tim Prabowo karena Tutupi Keterangan:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads