Saksi Prabowo Beberkan Temuan 17,5 Juta DPT Invalid-Tak Wajar

Sidang Sengketa Pilpres

Saksi Prabowo Beberkan Temuan 17,5 Juta DPT Invalid-Tak Wajar

Dwi Andayani, Zunita Amalia Putri - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 10:21 WIB
Ilustrasi/Sidang MK (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Saksi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memaparkan dugaan temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak wajar. Jumlahnya disebut mencapai 17,5 juta.

"Kami sejak Desember itu sudah datang kepada KPU untuk mendiskusikan dan menginformasikan DPT-DPT invalid. Kami diskusikan hingga Maret tidak ada titik temu dan membuat laporan resmi DPT tidak wajar 17,5 juta, tanggal lahir sama, KK manipulatif," ujar saksi Prabowo, Agus Maksum, bersaksi dalam sidang lanjutan gugatan hasil Pilpres 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).

Menurut Agus, KPU tetap berkukuh data yang dimiliki terkait DPT berasal dari pengecekan di lapangan. Pihak Prabowo, menurut Agus, mengecek langsung data-data yang dinilai invalid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menemukan DPT tidak ada KK-nya, KPU mengatakan itu hasil pendataan di lapangan. Kami lakukan pengecekan di lapangan mengecek di Dukcapil ternyata tidak benar, ternyata orang itu punya KK," sambungnya.

Namun KPU, menurut Agus Maksum, tetap bertahan soal data yang dimiliki meski berbeda dengan data yang dicek.

"Respons KPU pada waktu itu bertahan bahwa itu data lapangan," sebutnya.

Dalam permohonan gugatan Pilpres 2019, tim hukum Prabowo dalam dalil permohonan menyebut dugaan Daftar Pemilih Tetap tidak masuk akal berjumlah 17,5 juta.


MK Belum Bisa Sahkan Bukti Versi Prabowo:

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads