Badan Meteorologi Jepang Minta Warganya Jauhi Pantai

Badan Meteorologi Jepang Minta Warganya Jauhi Pantai

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 18 Jun 2019 23:40 WIB
Foto: REUTERS/Toru Hanai/File Photo
Jakarta - Badan Meteorologi Jepang mendesak warga Jepang menjauh dari bibir pantai. Pengumuman ini disampaikan kepada warga beberapa saat setelah peringatan tsunami dikeluarkan akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,7.

Dilansir dari media Jepang NHK, Selasa (18/6/2019), pejabat terkait, Koji Nakamura, melakukan konferensi pers sekitar 2 jam setelah gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 mengguncang Niigata dan beberapa prefektur lainnya di Jepang.

Dalam konferensi persnya, Nakamura mengingatkan kepada warga Jepang untuk pergi menjauhi pantai sampai peringatan dicabut. Dia juga mengatakan daerah-daerah yang terdampak gempa memiliki risiko tanah longsor dan runtuh yang lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dilansir The Japan Times, tsunami terjadi setinggi 10 cm di pelabuhan Niigata selepas tengah malam. Badan Meteorologi Jepang telah mencabut peringatan tsunami pada Rabu (19/6) pukul 1.02 dini hari.

Selain itu, Nakamura juga berpesan bahwa gempa dengan intensitas M 6 plus seperti yang terjadi hari ini dapat saja terjadi dalam pekan mendatang. (nvl/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads