Informasi yang dihimpun di RS Bhayangkara Polda Sumsel, SI diamuk sekitar Pukul 23.10 WIB malam tadi. Dia menjadi bulan-bulanan karena kepergok warga.
Selain SI, seorang pelaku berninisial FRS juga ditangkap warga. Namun FRS tidak sampai tewas, karena sempat diserahkan warga ke Polsek Sako, Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Hardi, SI beraksi di perumahan Jalan Karya, Sakko, Palembang bersama FRS. SI dipastkan tewas di lokasi setelah diamuk massa dan menderita luka cukup serius di kepala.
"Mereka masuk lewat jendela, pakai alat obeng. Jadi teralis itu dicongkel sebelum masuk rumah yang orangnya lagi nggak di rumah. Lagi di luar kota," katanya.
Setelah tewas, SI langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan autopsi awal. Namun kini SI telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Jenazah ini kami terima dari Sako, dari informasi awal diketahui ini merupakan maling yang baru saja dikeroyok massa," terang Dokter Forensik RS Bhayangkara, Kompol Mansyuri.
Dikatakan Mansyuri, dari pemeriksaan luar diketahui korban tewas akibat luka disekujur tubuhnya. Ada bekas pukulan benda tumpul hingga menyebabkan SI tewas. SI adalah warga Lebong Gajah, Sematang Borang, Kota Palembang. (ras/tor)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 