Tim Hukum Jokowi akan Fokus Jawab Gugatan Pertama Prabowo

Tim Hukum Jokowi akan Fokus Jawab Gugatan Pertama Prabowo

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 18 Jun 2019 09:37 WIB
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Tim kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf mengatakan akan menjawab kedua gugatan yang diajukan Prabowo Subianto. Namun, mereka akan fokus menjawab gugatan pertama.

"Jadi kami akan menjawab keduanya, fokus pada yang pertama, yang kedua kami juga akan jawab," ujar Ketua tim hukum Joko Widodo-Maruf Amin di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Selasa (18/7/2019).


Yusril mengatakan pihaknya menganggap permohonan yang diterima MK merupakan gugatan yang pertama kali diajukan. Sedangkan gugatan perbaikan Prabowo dianggap sebagai permohonan baru yang tidak diregister.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada dua versi permohonan yang tanggal 24 Mei dan 10 Juni, jadi kami menganggap bahwa permohonan yang resmi yang diregis (diregister) di 24. Tanggal 10 Juni kami anggap sebagai permohonan baru yang dilampirkan tapi tidak diregis oleh MK," kata Yusril.

Yusril mengatakan dalam petitum, pihaknya meminta MK menerima eksepsi dari pihak terkait. Serta menolak seluruh permohonan Prabowo.


"Petitumnya yang pertama dalam eksepsi memohon kepada MK, untuk menerima eksepsi dari pihak terkait seluruhnya dan menyatakan MK tidak berwenang untuk mengadili perkara ini. Atau menyatakan permohonan tidak dapat diterima dalam pokok perkara menolak seluruh permohonan," kata Yusril.

"Nanti kita bacakan di persidangan, tapi pada intinya kami tanggapi seluruh dari permohonan itu supaya didengar dan dipertimbangkan majelis dengan seadil-adilnya," sambungnya.


Erick Thohir dan 9 Sekjen Parpol Jadi 'Pendamping' Tim Hukum Jokowi di MK:

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads