Cerita Menkum HAM soal Kalapas Sukamiskin yang Banyak Tekanan

Cerita Menkum HAM soal Kalapas Sukamiskin yang Banyak Tekanan

Zunita Putri - detikNews
Senin, 17 Jun 2019 19:17 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut setiap orang yang menjabat Kepala Lapas Sukamiskin memiliki banyak tekanan. Menurut Yasonna, Kalapas Sukamiskin saat ini, Tejo Herwanto, bahkan sudah sampai tahap stres.

"Ini Kalapas Sukamiskin ini sudah sampai tahap stres, dari antara semua, Kalapas Sukamiskin ini yang terbaik, bertahan selama 11 bulan, dan betul-betul orangnya keras tegas dingin, bahkan dimusuhi oleh orang-orang di dalam," ujar Yasonna di kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).

Yasonna juga mengaku banyak orang yang meminta Yasonna untuk mencopot Tejo. Namun Yasonna enggan menanggapi permintaan itu karena Yasonna menilai kerja Tejo bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan satu dua yang meminta saya supaya mengganti dia, karena kasihan juga promosi dia jadi terhalang. Tapi nanti kita lihat lagi. Protap itu sudah jalan, hanya emang pada titik yang apa, kemarin itu, ada kelengahan mengapa anak (pengawal Setya Novanto) ini sampai mau berbelas kasih untuk tidak mengikuti sampai bayar bill (bon pembayaran Setya Novanto)," katanya.

Seperti diketahui, banyak pejabat yang menempati sel Lapas Sukamiskin karena terjerat kasus. Salah satu mantan pejabat negara yang menempati sel itu adalah M Nazaruddin, Anas Urbaningrum, OC Kaligis, Fahmi Dharmawansyah, Irman Gusman, hingga Setya Novanto.


Beberapa waktu lalu, Novanto tepergok pelesiran ke toko bangunan yang berada di Padalarang bersama istrinya. Saat itu, Novanto disebut mengelabui petugas pengawal karena mau membayar bon rumah sakit tempat dia di rawat inap sebelumnya.

Karena mengelabui petugas pengawal itu, Novanto dipindah ke Rutan Gunung Sindur. Menkum HAM Yasonna Laoly menyebut alasan memindahkan Novanto ke rutan Gunung Sindur karena dia sudah mencoba kabur dari pengawalan.



Tonton video Kepergok Pelesiran, Setya Novanto Dipindah ke Lapas Gunung Sindur:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads