"Tidak ada yang tembakan ganda. Semuanya satu tembakan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
Asep sebelumnya mengatakan, 4 dari 9 korban tewas dipastikan tertembak peluru tajam berdasarkan hasil autopsi RS Polri. Sementara 5 jasad korban lainnya tak diautopsi lantaran langsung dijemput keluarganya di rumah sakit tempat korban dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, 4 korban lain diduga kuat tewas karena ditembak dan satu korban tewas akibat tindak kekerasan dengan benda tumpul.
Terkait temuan ini, Asep menerangkan, Polri terus berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang memiliki fungsi pengawasan terhadap pemerintah.
"Tim ini terus berkoordinasi secara paralel dengan lembaga-lembaga lainnya seperti Kompolnas, Ombudsman, dan juga Komnas HAM," ujar Asep.
Tonton video Survei SMRC: Pasca-Kerusuhan 22 Mei, Kepuasan Berdemokrasi Menurun:
(aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini