"Teralis atau penghalang itu dapat menyulitkan atau memperlambat pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya. Teralis juga dapat membantu melindungi pegawai toko emas," kata Kombes Sabilul dalam keterangannya, Senin (17/6/2019).
Dengan adanya teralis, lanjut Sabilul, memungkinkan pegawai untuk melakukan penyelamatan. "Karena akses pelaku terhalang pembatas itu," imbuh Sabilul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemasangan teralis juga merupakan partisipasi atau keterlibatan unsur masyarakat dalam menjaga keamanan. Ini juga merupakan bagian dari teori mempersulit pelaku kejahatan dalam menjalankan aksinya. Oleh karena itu, pemasangan teralis di toko emas sudah menjadi bagian penting demi keamanan," tuturnya.
Toko emas Permata yang terletak di Jalan Raya Serang, Balaraja, Kabupaten Tangerang memang tidak dipasangi terali. Namun, kata Sabilul hal itu bukan menjadi penyebab perampokan.
"Tentu hal itu belum dapat disimpulkan sebagai penyebab utama toko emas itu dijadikan target. Ada faktor lain yang masih harus kami gali informasinya," sambungnya.
Polisi telah mengidentifikasi para pelaku. Saat ini polisi masih memburu para pelaku ke beberapa tempat.
"Kami tertantang untuk mengungkap kasus ini dengan cepat karena kasus ini viral dan meresahkan masyarakat khususnya pelaku usaha dan konsumen toko emas," sambungnya.
Sabilul juga meminta masyarakat yang memiliki informasi berkaitan dengan peristiwa itu, agar segera memberitahukannya kepada polisi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati.
"Tetap waspada, terutama apabila membawa perhiasan/barang berharga atau uang dalam jumlah banyak. Apabila diperlukan, jangan ragu untuk meminta pengawalan anggota Polisi. Kami akan siap sedia memberikan pengawalan gratis," tandas Sabilul.
Simak Juga 'Kantongi Identitas Perampok Toko Emas, Polisi Buru Pelaku':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini