"Kami mengapresiasi, semua pihak mengapresiasi Pak Jokowi, mengapresiasi Pak Prabowo dan semua pendukungnya yang telah berjiwa besar dan memilih untuk menyelesaikan persoalan sengketa pemilu, khususnya pemilihan presiden melalui Mahkamah Konstitusi," kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).
Mu'ti bersyukur sidang perdana sengketa pilpres pada Jumat (14/6) lalu bisa terlaksana dengan baik. Dia pun berharap sidang lanjutan pada Selasa (18/6) besok bisa lebih kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mu'ti mengatakan keputusan MK itu bersifat final dan mengikat. Apa pun nantinya keputusan MK, semua pihak harus ikhlas, berjiwa besar menerima. Semua harus punya kedewasaan dalam berpolitik.
"Ini adalah cara penyelesaian yang damai dan cara penyelesaian yang mudah-mudahan menjadi jalan keluar yang terbaik dalam kita menyelesaikan persoalan kebangsaan, khususnya yang terkait dengan pemilihan umum," jelasnya.
Terkait pelaksanaan sidang lanjutan pada Selasa (18/6) besok, Mu'ti mengimbau massa agar tidak datang ke sekitar gedung MK. Massa, khususnya pendukung Prabowo, harus ikut arahan Prabowo agar mempercayakan penyelesaian sengketa pilpres kepada tim kuasa hukum yang telah ditunjuk.
"Saya kira semua pihak hendaknya percaya kepada MK, dan MK juga hendaknya bekerja dengan profesional, bekerja dengan transparan, dengan segala keterbukaannya, sehingga hasil keputusan MK itu dapat diterima semua pihak," ucapnya. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini