"Anggota ini juga akan menerima Pin emas. Pin emas berlambang phinisi itu senilai 10 gram emas," kata Sekretaris Dewan DPRD Sulsel, Muhammad Jabir saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (17/6/2019).
Tidak hanya pin emas berlambang phinisi, ada 2 pin emas lainnya yang akan didapat 85 anggota DPRD Sulsel saat pelantikan. Masing-masing pin seberat 5 gram dan 3 gram emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya ini semua akan dipakai untuk pengambilan sumpah dan janji nanti," kata dia.
Berdasarkan Pagu Aggaran DPRD Sulsel ini, biaya untuk emas 10 gram bagi anggota dewan sebesar p 637 juta. Sementara untuk emas 5 gram totalnya senilai Rp 318 juta, dan emas 3 gram totalnya senilai Rp 191 juta.
Sedangkan anggaran pakaian anggota DPRD Sulsel terdiri dari pakaian dinas harian (PDH), pakaian sipil harian (PSH), pakaian sipil resmi (PSR), serta pakaian sipil lengkap (PSL) .
![]() |
Dari harga perkiraan sendiri (HPS), pagu anggaran pakaian sipil harian (PSH) sebesar Rp 467,5 juta, dengan spesifikasi wool setara Hermes atau per satuan dihargai Rp 2,7 juta. Setiap anggota dewan akan mendapatkan dua PSH.
Sementara itu, untuk PDH dengan jenis bahan wool atau setara dengan bahan merek Giorgio Armani dihargai Rp 2,2 juta per satuannya.
Yang paling mahal adalah PSL untuk wakil rakyat ini dengan bahan wool atau setara merek Gucci yang dihargai Rp 4,9 juta per satuannya.
"Anggaran ini sekali dalam lima tahun untuk anggota DPRD. jadi itu dianggarkan untuk pakaian PSL nya, dengan atribut untuk 85 orang," kata Jabir.
"Kita kan ada standar biaya masukannya. Ini sudah ada di Pergub memang ada standar biaya masukan bahwa pakaiannya harus jenis begini," imbuhnya. (fiq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini