"Sekarang (jaksa) tinggal 10 ribu, jumlahnya masih kurang, makanya kita masih meminta terus kepada Menteri PAN RB," ujar Prasetyo di Badiklat Kejaksaan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
Prasetyo mengatakan jumlah jaksa yang ideal sekitar 20.000 orang. Dia mengaku butuh tambahan jaksa karena banyaknya perkara di setiap wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetyo mengatakan penyebaran jaksa di Indonesia berbeda-beda dan tergantung banyaknya perkara. Dia mengatakan saat ini Jawa membutuhkan banyak jaksa karena perkaranya banyak.
"Di Jawa mungkin harus lebih banyak (jaksa, karena perkaranya banyak. Kalau di Papua mungkin lebih banyak jaksa yang mampu untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Jadi itu semua akan kita lihat," ujar Prasetyo. (zap/gbr)